Rabu, 16 September 2015

Filosofi Berlian: Karena yang terbaik itu langka.



Image result for diamond
Diamond.

Assalamu'alaikum wr. wb.

Berlian (n) : Sebongkah batu mineral biasa tak bernilai, namun setelah melewati proses panjang nan rumit menjadi dambaan semua orang dan bernilai tinggi.

Semua orang bisa dibilang mendambakan kecantikan berlian, ya batu perhiasan yang sangat mahal dan memiliki keindahan yang lebih dibandingkan batu manapun di belahan dunia ini. Berlian yang tak pernah karat ini menjadi simbol ketangguhan hidup, khususnya wanita.

Untuk bisa menjadi yang terbaik dan dambaan semua umat itu tidak mudah. Berlian harus melalui proses panjang yang melelahkan. Dia harus dipecahkan, dibentuk, dipanaskan dalam suhu ratusan derajat celcius, dirancang, dan barulah menjadi eksotis.

Begitu pula dengan wanita yang ingin menjadi seorang "The Most Beautiful Woman" . Cantik tak hanya dalam lingkup paras. Ketangguhan dalam menghadapi masalah pun mampu membuat seorang wanita menjadi cantik. Inilah yang disebut kecantikan yang sesungguhnya, kecantikan hati. Kecantikan yang tak termakan usia.

“wanita biasa bisa menjadi Diamond yang paling dicari, bukan karena fisiknya yang cantik, tapi karena prosos yang panjang dalam ketangguhannya melawan arus dalam hidup”

Jadilah seperti berlian, wanita biasa yang memiliki kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi hidup. Tunjukkan pada dunia bahwa kita adalah wanita tangguh berkualitas yang memancarkan sinar yang lebih indah.

"berlian takkan berkarat"

Jangan takut mendapatkan kritik. Semakin kita kuat dan kokoh, kita akan menjadi "berlian yang takkan berkarat" yang akan disegani oleh mereka yang menghina dan menjatuhkan kita.

Jadilah berlian yang selalu diperebutkan dan diimpikan semua orang karena pribadi yang tangguh yang memancarkan kemilau nan indah, yang walau diperebutkan namun hanya jiwa berkualitas yang mampu memilikinya. Karena mendapatkan yang terbaik itu tak mudah. Karena yang terbaik itu langka.

Sumber: http://www.kompasiana.com/aprindahjh/wanita-lewat-filosofi-berlian_54f95590a33311b6078b4c23

Rabu, 02 September 2015

Review: First Week In Yogya

Assalamu'alaikum :)

Jadi aku, Siti Ilyuna Wahdati, mau cerita tentang minggu pertamaku di Kota Pelajar, Yogyakarta. Aku di Jogja untuk kuliah di sebuah universitas negeri disana, sebut saja namanya U*G*M. Ya, akhirnya setelah 7x ikut tes sana-sini dan ditolak ujung-ujungnya wkwkwk, ada perguruan tinggi yang dengan baik hati dan tidak sombong menerima orang bodoh sepertiku untuk menjadi bagian dari warga kampusnya. Alhamdulillah :)

Aku datang kesini hari Kamis, 13 Agustus 2015 ditemani oleh orangtua tercinta karena besoknya harus tes acept (semacam tes toefl)... Fyi, itu tes bahasa inggris tersulit kedua yang pernah aku temukan setelah toefl *gimana tes iBT*... Setelah tes, aku ngambil jas almamater dan pulang ke hotel karena belum punya kosan...

Pada hari Minggu, 15 Agustus 2015, aku mengikuti acara gladi bersih dalam rangka persiapan acara PPSMB atau pengenalan kampus yang akan diselenggarakan dari tanggal 18-23 Agustus 2015. Acaranya dimulai jam 10 dan aku udah datang dari jam 8 :))) Untung ditemani bapak jadinya gak sendirian nunggunya. Pas jam 10 kurang 15 menit, para panitia PPSMB berteriak memanggil kami, para mahasiswa baru, untuk berkumpul dan berbaris. Setelah itu kami masuk ke Grha Sabha Pramana (Gedung Auditorium) untuk menyaksikan serangkaian acara gladi bersih. Jujur aja, sebagai seorang introvert, aku kurang nyaman berada dalam keramaian. Tapi alhamdulillah, akhirnya aku punya kenalan dan teman baru yang bisa mengurangi rasa kurang nyaman itu :") Pada pukul 4 sore akhirnya kami pulang.

Keesokan harinya, aku dan orangtuaku jalan-jalan ke malioboro naik bis trans jogja karena disana tidak ada angkot wkwkwk. Perjalanan ke haltenya dari kosan (Akhirnya dapet kosan dan lokasinya deket dengan kampusku) sebenernya deket, tapii karena kami jalan kaki jadinya terasa jauh wkwkwk. Anyway, biayanya itu 10 ribu untuk bertiga udah gitu bisnya ber-AC :") Perjalanannya kurang lebih 30 menit-45 menit. Setelah sampai, kami langsung jalan-jalan dan mampir sebentar ke mirota untuk belanja. Habis dari sana, kami pergi ke bakpia patok 25 dengan 2 becak (Kenapa? Karena kalo 1 becak aku mau duduk dimana? :( ) Ok jayus. Lanjut, perjalanan ke tempat itu lumayan jauh dan kalian tahu tidak biaya naik becaknya berapa?? Cuma 10 ribu untuk 2 becak!! Dan itu pulang-pergi dari malioboro ke bakpia patok 25 nya mana jaraknya jauh trus panas :") Oh iya kami pulang naik taksi dan you know?? Kami cuma bayar 25 ribu dari malioboro sampe kosan!!! Dua puluh lima ribu mah aku sekali makan di kantin sekolah pas SMA wkwkwk. Sekarang aku mengerti kenapa pada akhirnya aku ditakdirkan untuk kuliah di Jogja... itu karena biaya hidupnya murah :))

Besoknya kami beli-beli perabotan buat kosanku dari pagi sampe sore. It was tiring enough. Tapi seneng sih karena di tengah pencarian kami makan di Bale Raos, Keraton Jogja yang kemarinnya ternyata dikunjungi sama bapak SBY hehehe

Akhirnya tiba hari yang tidak ditunggu-tunggu. Ya, hari pertama PPSMB. Hari ini berjalan dengan flat ditambah lagi orangtuaku pulang ke Tangerang. Sedih banget. Selain sedih karena ditinggal orangtua, aku juga sedih karena aku harus mulai hidup mandiri sendiri padahal biasanya mah kalo diibaratkan tuh aku selalu disuapin. Kalau mau makan tinggal makan. Kalau mau pake baju tinggal ambil. Kalau mau pergi kemana-mana pasti dianterin orangtua. Kalau ada kecoa mati tinggal minta tolong mbak buat buangin. Sekarang? Semuanya harus dilakukan sendiri. Kalau mau makan harus beli dulu. Kalau mau pake baju, harus nyuci dan setrika dulu. Kalau mau pergi kemana-mana, harus naik bis/ojek/taksi sendirian. Kalau mau lingkungan yang bersih, harus bersihin sendiri.. Kalau ada kecoa mati harus buang sendiri :( Sekarang aku mengerti kenapa pada akhirnya aku ditakdirkan untuk kuliah di Jogja.... itu biar aku bisa belajar hidup mandiri :))

Hari kedua.
Menurutku ini hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Kenapa? Karena kami para mahasiswa baru dijemur di lapangan dari pagi hingga siang di bawah sinar matahari yang terik banget-bangetan. Ditambah lagi kelompokku harus berjalan kaki dari lapangan palapa ke fakultas teknik yang jauh dengan memakan waktu 30 menit :( Dalam waktu segitu aku udah nyampe smanitra naik kendaraan + macet.......... Senangnya? Bisa punya temen baru meskipun pada akhirnya ga begitu deket dengan mereka, but it was fun. Trus juga ospeknya beda banget. BEDA JAUH. JAUUUHH BANGETTT. sama ospek waktu SMP dan SMA. Disini tuh ospeknya seneng-seneng ga ada tuh yang namanya dibentak, dibully, senioritas dan sebangsanya. Justru aku merasa ospek ini bukan ospek universitas, melainkan ospek Taman Kanak-Kanak..(U*G*M converts to TK*G*M) karena saking senengnya, udah gitu dikasih makan pula wkwkwk. Setelah acara selesai, kami pulang. Dan aku menyadari satu hal. Iya, aku harus jalan kaki dari fakultas teknik ke kosan yang jaraknya lebih jauh dari lapangan palapa ke fakultas teknik.............

Hari ketiga.
Akhirnya gak perlu jalan kaki jauh lagi karena acaranya berlangsung di kampusku yang lokasinya sangat dekat dengan kosan. Hanya 5 menit dengan berjalan kaki :") Hari ini datar aja sih soalnya menurutku acaranya kurang berkesan :( maapkan aku kakak-kakak panitia, tapi aku tetap appreciate usaha kalian :) Meskipun datar, tapi seru juga sih kalo dipikir-pikir soalnya kami dikenalkan dengan kampus yang akan menjadi tempat kami menimba ilmu selama 3 tahun kedepan. Aamiin. Trus juga di penghujung acara kami menerbangkan balon (Ya, aku sudah tidak phobia balon lagi).....

Hari keempat.
Hari ini hari yang paling menyenangkan selama acara PPSMB berlangsung. Kenapa? Karena sebagian besar acaranya cuma menampilkan beberapa UKM yang tampil wkwkwk.

Hari kelima.
Ya, di hari ini aku harus berjalan kaki jauh lagi kembali ke fakultas teknik dan besoknya juga sama acaranya berlangsung disini ._. Hari ini kami disuguhkan (?) dengan materi-materi yang disampaikan oleh dosen. Jadi serasa kayak kuliah. Tapi bedanya kami disini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan senang-senang dan bermain games dan tanpa tugas ospek (sebelumnya dikasih tugas ospek). Sama seperti hari terakhir.

Hari keenam/terakhir.
Di hari ini aku ga akan banyak cerita soalnya acaranya sama seperti hari kelima. Yang spesial dari hari ini adalah bahwa hari ini adalah hari terakhir!! Dan di hari terakhir ini kami akan membuat formasi dengan logo ASEAN, mengingat akan hadirnya MEA. This was the best part of PPSMB. Selain itu kami mendengarkan sambutan dari rektor dan presiden mahasiswa. Pokoknya best dan berkesan banget lah! Susah diungkapkan dengan kata-kata :")

Formasi ASEAN oleh kurang lebih 9500 mahasiswa baru.


Kesimpulan: Kesimpulan dari postinganku kali ini adalah aku ingin sharing ceritaku selama ospek dan memberikan gambaran kepada pembaca (jika ada yang tersesat dan baca) yang tahun ini akan berjuang masuk perguruan tinggi mengenai ospek di perguruan tinggi yang sangat berbeda dengan ospek di sekolah menengah. Jadi sangat aku sarankan kalian untuk mengikuti ospek, dimanapun nantinya kalian akan berkuliah, karena ini merupakan pengalaman dan kenangan berharga yang tidak akan kalian dapatkan di waktu lain. Selain itu juga, ospek membuat/membantu kita memperluas pertemanan dan relasi karena selama acara berlangsung kita dipertemukan dengan orang-orang baru yang nantinya berguna untuk karir kita di masa depan.

Terima kasih

Wassalamu'alaikum :)

Yogyakarta, 03 September 2015.

Salam,